Heri Koswara dan Sholihin menerima dukungan dari komunitas pendeta di Islamic Center Bekasi.

Dukungan 200 Pendeta untuk Heri Koswara dan Sholihin

Bekasimaju – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin, terus memperkuat dukungan politiknya menjelang Pilkada 2024. Pada 30 September 2024, sebanyak 200 pendeta dari Persekutuan Hamba Tuhan Sehati (Perhati) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan ini dalam acara yang berlangsung di Islamic Center Kota Bekasi.

Dukungan 200 Pendeta untuk Heri-Sholihin

Dukungan 200 Pendeta untuk Heri Koswara dan Sholihin dari komunitas Kristen ini diberikan karena rekam jejak keduanya yang bersih dari praktik korupsi selama berkarier di legislatif. Pendeta Edison Simamora, Ketua Perhati Bekasi, menjelaskan bahwa pasangan ini telah membuktikan integritasnya dalam melayani masyarakat, termasuk memberikan perhatian kepada kelompok minoritas. “Rekam jejak beliau-beliau ini bagus, tidak ada korupsi. Mereka telah membangun rekam jejak sejak bertahun-tahun lalu, dan itu penting bagi kami,” jelasnya.

Dalam acara tersebut, Edison juga menekankan harapan besar kepada pasangan ini terkait dana hibah untuk gereja-gereja di Bekasi. Dana tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan sosial dan keagamaan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Menurut Edison, Heri Koswara dan Sholihin adalah pemimpin yang cepat tanggap, terutama dalam merespon kebutuhan komunitas minoritas.

Membangun Bekasi Inklusif

Heri Koswara menegaskan bahwa kepemimpinannya bertujuan untuk membangun Bekasi yang inklusif, harmonis, dan menghargai keberagaman. “Kami berkomitmen untuk memberikan dana hibah bagi gereja-gereja dan menjamin kebebasan beragama bagi semua kalangan. Bekasi yang inklusif bukan hanya impian, tetapi tujuan yang harus kita wujudkan bersama,” ujar Heri.

Selain itu, Sholihin menambahkan bahwa membangun Kota Bekasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Kami berharap agar seluruh warga Bekasi dari berbagai latar belakang agama, suku, dan ras bisa bekerja sama untuk menciptakan kota yang maju,” jelasnya. Deklarasi ini juga menegaskan pentingnya toleransi antarumat beragama sebagai dasar pembangunan Kota Bekasi.

Dukungan 200 pendeta untuk Heri-Sholihin memperkuat posisinya sebagai kandidat yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk minoritas. Langkah konkrit mereka yang akan memberikan dana hibah bagi gereja dan menjamin kebebasan beragama mendapat sambutan positif dari masyarakat Bekasi. Menurut laporan dari Sindonews, Edison Simamora menambahkan, “Kami tentu akan mengawal janji-janji pasangan calon ini, agar dapat terealisasi dengan baik.”

Dukungan lintas agama ini menambah keyakinan bahwa Heri Koswara dan Sholihin mampu menghadirkan Bekasi lebih baik. Kepemimpinan yang inklusif dan responsif terhadap seluruh warga Bekasi, tanpa memandang latar belakang mereka. Dengan keterlibatan komunitas yang lebih luas, semoga Bekasi  tumbuh  menjadi kota yang modern, toleran, dan lebih baik untuk semua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *