Bekasimaju – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin, menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik agama, terutama guru ngaji dan guru madrasah. Dalam kampanye yang digelar di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Sholihin menyatakan bahwa Pemkot Bekasi selama ini kurang memberikan perhatian kepada para guru ngaji. Jika terpilih, pasangan ini berjanji akan memberikan honor rutin bagi para pendidik agama.
Selain itu, Sholihin juga menekankan pentingnya pemberian hibah kepada majelis taklim dan pengembangan pondok pesantren. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan agama di Kota Bekasi, termasuk pembangunan fasilitas yang lebih baik dan program beasiswa bagi santri berprestasi. Sholihin, yang juga merupakan warga Nahdliyyin, berharap dapat menghadirkan kebijakan yang bermanfaat bagi umat.
Hibah untuk Majelis Taklim dan Beasiswa Santri
Pasangan Heri-Sholihin juga berkomitmen menyediakan hibah untuk majelis taklim sebagai bagian dari program peningkatan kesejahteraan guru ngaji atau tenaga pendidik agama. Program hibah ini akan mencakup beasiswa untuk anak-anak dari keluarga guru agama serta beasiswa khusus bagi penghafal Al-Qur’an. Tak hanya itu, mereka juga merencanakan asuransi jiwa bagi pendidik agama, memberikan keamanan dan kesejahteraan jangka panjang
Sementara itu, Ketua Sugus Kecamatan Bekasi Barat, KH Musthofa, menilai Sholihin sebagai sosok yang jujur. Tidak hanya itu, Sholihin juga memiliki dedikasi tinggi dalam pengabdian untuk masyarakat Bekasi. Oleh karena itu, Ia mendukung penuh program-program unggulan pasangan Heri-Sholihin. Alasannya, pasangan ini dianggap mampu memperbaiki taraf hidup pendidik agama di kota ini.
Dukungan Ulama, Kesejahteraan Guru Ngaji
Program kesejahteraan ini mendapatkan dukungan penuh dari ulama dan guru ngaji di Kota Bekasi. Dalam deklarasi di Gedung Islamic Center, puluhan ulama dan guru ngaji menyatakan dukungannya kepada pasangan nomor urut 1. Mereka optimis bahwa program-program Heri-Sholihin akan memberikan dampak positif, terutama bagi kesejahteraan guru ngaji dan majelis taklim.
Dengan visi ini, Heri-Sholihin menegaskan bahwa mereka berkomitmen akan menjaga toleransi antarumat beragama dan kebebasan beribadah. Mereka berjanji untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait pembangunan rumah ibadah di Kota Bekasi.