Bekasimaju – Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara, bersama pasangannya Sholihin, kembali menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bekasi melalui program revitalisasi Pasar Baru. Dalam kunjungannya ke Pasar Baru, Duren Jaya pada Selasa, 22 Oktober 2024, Heri berdialog langsung dengan para pedagang dan mendengar keluhan yang mereka sampaikan. Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda roadshow Pilkada Bekasi 2024.
Keluhan Pedagang Pasar Baru: Jumlah Pengunjung Menurun
Dalam pertemuannya dengan pedagang, Heri Koswara mencatat beberapa tantangan yang dialami pedagang di Pasar Baru. Penurunan jumlah pengunjung menjadi salah satu kekhawatiran utama. Kemungkinan penyebabnya adalah pergeseran perilaku konsumen yang lebih memilih berbelanja online karena lebih praktis dan tidak terikat waktu.
“Program kita ke depan adalah revitalisasi pasar. Kita akan membuat pasar lebih nyaman, tidak kumuh, dan bersih, agar daya tarik pengunjung kembali meningkat,” ungkap Heri. Revitalisasi ini akan mengatasi tantangan pedagang dan mendukung perekonomian lokal.
Penataan Parkir dan Penertiban Pungli
Keluhan lain yang muncul adalah tingginya biaya parkir, yang mencapai Rp5 ribu, serta adanya pungutan liar (pungli) yang meresahkan pedagang. Heri Koswara menyampaikan bahwa program revitalisasi pasar juga akan mencakup penataan sistem parkir dan pengawasan ketat terhadap pungli.
“Kita harus menertibkan segala bentuk pungutan liar yang merugikan pedagang. Biaya parkir juga perlu penyesuaian, agar terjangkau, kembali menjadi Rp2 ribu,” tegas Heri.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Selain itu, peningkatan PAD melalui pajak parkir, restoran, dan reklame juga menjadi fokus Heri Sholihin dalam menciptakan pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik. “Dengan sistem yang lebih profesional, harapannya PAD Bekasi akan meningkat, sehingga kita bisa memberikan insentif lebih untuk tenaga pengajar dan RT/RW,” ujar Heri optimistis.