Bekasimaju – Heri Koswara, calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024, menegaskan komitmennya untuk selalu berdialog dengan berbagai kelompok. Dalam hal ini, termasuk kaum minoritas, sebagai upaya membangun Kota Bekasi yang inklusif dan harmonis. Hal ini disampaikan saat acara deklarasi dukungan dari ratusan pendeta di Bekasi. Dialog ini diharapkan mampu mempererat hubungan dan menepis kekhawatiran tentang intoleransi yang sering kali muncul di masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa Heri Koswara resmi mendapat dukungan dari kaum minoritas di Bekasi.
Dukungan dari Kaum Minoritas untuk Heri Koswara
Pada Senin, 30 September 2024, Heri Koswara dan Sholihin mendapatkan dukungan signifikan dari ratusan pendeta yang tergabung dalam Perhati (Persekutuan Pendeta Hati). Deklarasi yang berlangsung di Islamic Center Bekasi ini menunjukkan besarnya kepercayaan dari komunitas lintas agama kepada pasangan calon tersebut. Menurut Ketua Perhati, Pendeta Edison Simamora, keputusan mendukung Heri Koswara dan Sholihin berdasarkan pada rekam jejak keduanya yang bersih dari korupsi serta komitmen mereka melayani semua kelompok masyarakat, termasuk kaum minoritas.
Edison menyatakan, “Kami percaya pada pasangan ini karena mereka memiliki rekam jejak yang bersih dan tidak pernah terlibat dalam praktik korupsi. Mereka juga sudah terbukti melayani masyarakat tanpa membedakan mayoritas dan minoritas.” Ini sekaligus menjadi bukti dukungan kaum minoritas untuk Heri Koswara.
Dialog sebagai Solusi Mengatasi Intoleransi
Heri Koswara menegaskan pentingnya dialog untuk meredam isu intoleransi yang kerap muncul di masyarakat. Dia percaya bahwa dengan berdiskusi dan mendengarkan secara langsung kebutuhan dan kekhawatiran kaum minoritas, suasana yang lebih kondusif dapat tercipta.
“Dengan berdialog, kita dapat meneguhkan kepercayaan mereka bahwa kepemimpinan kami tidak akan diskriminatif. Membangun Kota Bekasi harus bersama, melibatkan seluruh elemen masyarakat tanpa memandang agama, suku, atau ras,” ujar Heri.
Ini adalah bagian dari visi pasangan Heri-Sholihin untuk menciptakan Kota Bekasi yang lebih aman, nyaman, dan harmonis bagi semua golongan. Melalui dialog, mereka berharap dapat memperkuat kebersamaan dan menghindari konflik sosial yang mungkin terjadi.
Komitmen Heri-Sholihin Membangun Bekasi Bersama
Dalam kampanyenya, Heri Koswara juga menekankan bahwa membangun Bekasi harus menyeluruh, bukan secara parsial atau eksklusif. Semua elemen masyarakat, baik mayoritas maupun minoritas, harus turut terlibat dalam proses pembangunan.
“Ini bagian dari menyatukan persepsi. Bekasi adalah kota besar dengan keragaman yang tinggi, dan kami tidak bisa bekerja sendiri. Harus melibatkan semua kalangan, termasuk lintas agama, suku, dan ras,” tambah Heri.
Dukungan dari kaum minoritas semakin mengukuhkan posisi Heri-Sholihin sebagai pasangan yang tidak hanya kompeten dalam menjalankan tugas pemerintahan, tetapi juga mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat.