Pemberdayaan SDM untuk Atasi Parkir Liar di Bekasi
Heri Koswara menyadari bahwa masalah parkir liar erat kaitannya dengan faktor ekonomi, seperti minimnya lapangan pekerjaan di Bekasi. Banyak orang yang terlibat dalam parkir liar karena kurangnya kesempatan kerja yang layak. Oleh karena itu, salah satu strategi Heri untuk mengatasi masalah ini adalah memberdayakan SDM lokal. Dengan memberikan pelatihan dan menciptakan pekerjaan baru, warga yang sebelumnya terlibat dalam parkir liar dapat beralih ke pekerjaan yang lebih produktif dan legal.
Dampak Buruk Parkir Liar di Bekasi
Parkir liar tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga, tetapi juga berdampak langsung pada pendapatan asli daerah (PAD). Sejumlah studi menunjukkan bahwa parkir liar menyedot potensi pendapatan parkir yang seharusnya bermaanfaat untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. Selain itu, parkir liar juga memicu kemacetan, terutama di jalan-jalan sempit dan kawasan pusat kota. Warga Bekasi sering mengeluhkan sulitnya menemukan parkir resmi, sementara parkir liar mengambil alih area yang seharusnya bebas
Solusi Kerja Sama dengan Pihak Ketiga
Selain memberdayakan SDM, Heri Koswara juga menawarkan solusi kerja sama dengan pihak ketiga untuk mengelola area parkir yang selama ini dikuasai parkir liar. Sistem ini sudah terbukti efektif di pusat perbelanjaan besar, dimana pihak ketiga mengelola parkir dengan transparan dan retribusi masuk ke kas daerah. Dengan penerapan yang lebih luas, pendapatan dari sektor parkir bisa meningkat asal pengelolaannya berjalan dengan lebih baik
Manfaat Ekonomi dari Pengelolaan Parkir
Pendapatan dari parkir liar di Bekasi yang seharusnya masuk ke kas daerah sering hilang begitu saja. Jika saja pengelolaannya sah dan transparan, maka sektor parkir dapat menjadi sumber PAD yang signifikan bagi Kota Bekasi. Heri Koswara berencana memanfaatkan pendapatan ini untuk memperkuat ekonomi lokal dan mendanai proyek-proyek publik yang menjadi kebutuhan warga