Bekasimaju – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin, semakin menonjolkan perhatian mereka kepada kesejahteraan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM dalam kampanye Pilkada Bekasi 2024. Pada 8 Oktober 2024, Heri Koswara menemui ratusan pelaku usaha di wilayah Pengasinan, Rawalumbu, dan menyatakan komitmennya untuk membantu komunitas tersebut.
Menurut Heri, peran PKL dan UMKM sangat vital dalam perekonomian Kota Bekasi. Oleh karena itu, ia memastikan bahwa kesejahteraan mereka akan menjadi salah satu fokus utama program kerja jika ia terpilih sebagai Wali Kota.
Program Khusus Heri Sholihin untuk PKL dan UMKM
Heri Koswara menegaskan, program utamanya untuk PKL dan UMKM di Bekasi adalah menyediakan ruang khusus bagi mereka agar bisa berjualan dengan nyaman. Menurut Heri, memberikan ruang kepada PKL merupakan solusi lebih efektif daripada menciptakan lapangan kerja baru. “Kita harus siapkan apa yang mereka butuhkan untuk bertahan,” katanya.
Selain itu, Heri menekankan pentingnya pendampingan UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan keberlangsungan usaha mereka. Ribuan UMKM di Bekasi memerlukan dukungan agar bisa naik kelas, baik dari segi produksi maupun keuntungan yang didapatkan.
“Kita akan melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM agar mereka bisa meningkatkan produktivitasnya dan mendapatkan keuntungan lebih besar,” ujar Heri.
Heri juga menjelaskan pentingnya inovasi bagi UMKM. Pelatihan dan bantuan teknologi akan disediakan agar UMKM dapat beradaptasi dengan era digital. Ia percaya bahwa kemajuan UMKM akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dukungan Komunitas untuk Heri Sholihin
Dukungan untuk pasangan Heri Sholihin semakin kuat dari komunitas ojek online (ojol), PKL, dan UMKM yang tergabung dalam relawan Hersol Solid. Mereka yakin bahwa pasangan ini bisa membawa perubahan yang dibutuhkan untuk kesejahteraan ekonomi lokal.
Ketua relawan Hersol Solid, Andrian, menuturkan bahwa komunitas mereka bergabung karena visi Heri yang jelas dan realistis. “Kami menginginkan perubahan nyata di Bekasi,” ucapnya. Heri juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus lebih proaktif dalam memberikan bantuan kepada komunitas kecil seperti PKL, UMKM, dan ojol. “Ini tanggung jawab pemerintah untuk membantu mereka berkembang,” tambah Heri.