Bekasimaju – Pasangan calon Wali Kota Bekasi 2024, Heri-Sholihin, mengusung program inovatif untuk mendukung kemajuan Kota Bekasi. Salah satu fokus utamanya adalah memajukan sport tourism dengan pembangunan sirkuit balap. Hal ini penting sebagai upaya untuk memfasilitasi bakat anak-anak muda dalam dunia otomotif. Solusi sirkuit balap ini juga sekaligus mengurangi kegiatan balap liar yang justru membahayakan.
Heri Sholihin juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan komunitas otomotif lokal, seperti Rider Ninja Bekasi (RNB). Fasilitas sirkuit yang diusulkan tidak hanya mendukung hobi, harapannya juga bisa menjadi pusat kegiatan olahraga otomotif yang berstandar nasional, sekaligus mendukung ekonomi lokal.
Kolaborasi dengan Komunitas Otomotif Bekasi
Heri Koswara dan Sholihin, memiliki komitmen kuat untuk mendukung anak-anak muda Bekasi. Saat bertemu dengan komunitas otomotif RNB, ia menyatakan rencana untuk memperluas fasilitas sirkuit di Bekasi, seperti yang ada di Sirkuit Reka Vida dan Kawasan Grand Kamala Lagoon. Dengan adanya sirkuit ini, potensi balap motor di Kota Bekasi dapat berkembang, sekaligus mengurangi angka balapan liar.
Menurut Heri, fasilitas ini tidak hanya akan memberi ruang aman bagi penggemar otomotif, tetapi juga berpotensi meningkatkan pariwisata olahraga (sport tourism) di Bekasi. Program ini sejalan dengan visi Heri Sholihin untuk menjadikan Bekasi sebagai kota yang lebih ramah bagi pengembangan bakat pemuda.
Pembangunan Sirkuit Balap : Bekasi Siap Bertransformasi
Dalam Pilkada 2024, pasangan Heri Koswara dan Sholihin (#Rishol) menjadikan aspirasi komunitas sebagai dasar dari program-program pembangunan mereka. Selain sport tourism, mereka juga fokus pada pengembangan ekonomi berbasis komunitas dan penyediaan fasilitas publik yang layak untuk semua kalangan.
Heri Sholihin berharap, kedepannya dengan adanya program pembangunan sirkuit balap ini bisa memunculkan prestasi di ajang resmi. Heri menambahkan, “Tentu semua komunitas harus mendapat ruang, berupa fasilitas. Bisa berbentuk sekedar tempat sunmori. Atau, bisa juga dibuatkan semacam sirkuit mini untuk menyalurkan hobinya”.
Apalagi, Kota Bekasi sudah terbentuk Ikatan Motor Indonesia (IMI), sehingga lebih mudah untuk menggelar kegiatan yang berkaitan dengan otomotif baik itu sepeda motor maupun mobil.
Dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak muda, adalah bukti bahwa program Heri Sholihin menjawab kebutuhan dan tantangan yang ada di Kota Bekasi.