Heri Koswara dan Keluarga

Keluarga Heri Koswara dan Inspirasi Hidup

Bekasimaju – Keluarga Heri Koswara memberi banyak inspirasi, baik di bidang sosial maupun pendidikan. Sebagai seorang ayah, suami, dan pemimpin di pesantren, Heri Koswara menjalankan peran penting dalam keluarganya. Keluarga, menurut Heri, adalah fondasi kepemimpinan sejati yang dimulai dari rumah.

1. Keluarga Heri Koswara dan Nilai Kepemimpinan

Keluarga menjadi tempat pertama Heri belajar memimpin. Ia meyakini, kepemimpinan tidak hanya untuk publik, tetapi juga harus diterapkan di rumah. Di keluarga, Heri menanamkan nilai tanggung jawab, terutama dalam mengasuh anak-anak mereka. Kepemimpinan Heri juga tercermin dalam nilai-nilai agama yang ia bangun bersama keluarganya di pesantren Yapidh, tempat ia dan istrinya, Nur Indah Harahap, mendidik generasi muda dengan pendidikan Islam.

2. Peran Istri yang Luar Biasa

Selain itu, istri Heri, Nur Indah Harahap, memberikan dukungan luar biasa dalam hidupnya. Sebagai istri dan ibu, ia tak hanya mendampingi Heri, tetapi juga aktif di Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (Yapidh). Nur Indah dikenal aktif mendampingi Heri dalam kegiatan sosial dan acara-acara yayasan. Kehadirannya memberi kekuatan bagi Heri untuk menjalankan kiprah sosial di masyarakat, sekaligus mendukung pendidikan anak-anak mereka dengan pendidikan berbasis nilai Islami. Setiap anggota keluarga mampu memainkan perannya dengan baik, sehingga keluarga Heri Koswara layak menjadi teladan.

3. Anak Disabilitas sebagai Inspirasi bagi Keluarga Heri Koswara

Keluarga Heri Koswara diberkati dengan seorang anak disabilitas, Amatullah Basiimah, yang menjadi sumber kebahagiaan dan pembelajaran hidup. Heri dan Nur Indah menghadapi tantangan ini dengan penuh kasih dan keteguhan. Putri mereka yang tuli menjadi inspirasi tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga komunitas tuli yang mereka dukung. Basiimah bahkan terlibat dalam proyek Al-Qur’an Isyarat, penerbit Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Kementerian Agama RI. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukan penghalang untuk berprestasi.

4. Keluarga Heri Koswara dan Kehidupan di Pesantren

Tidak hanya keluarga inti, Heri Koswara juga memimpin para santri di pesantren Yapidh (Yayasan Perguruan Islam Darul Himah) Bekasi. Pesantren ini menjadi tempat bagi keluarga mereka untuk membangun karakter yang kuat dalam balutan nilai agama. Melalui Yapidh, keluarga Heri berkomitmen membina generasi muda dengan pendidikan Islami dan nilai-nilai moral yang luhur. Kehidupan di pesantren memperkuat peran keluarga ini sebagai pemimpin, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

5. Heri Koswara dan Prestasi

Heri Koswara berhasil mencatatkan sejumlah prestasi signifikan sepanjang kariernya. Sebagai tokoh pendidikan, ia meraih penghargaan dari DPW PKS Jawa Barat atas kontribusinya dalam memperjuangkan pendidikan di wilayah tersebut. Selain itu, Heri juga menginisiasi berdirinya Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Bekasi, yang kini menaungi lebih dari 70 sekolah. Di bidang politik, Heri mendapat apresiasi sebagai Aleg DPRD Provinsi dengan perolehan suara pribadi terbanyak pada Pemilu 2024, menunjukkan besarnya dukungan dan kepercayaan masyarakat terhadapnya.

Belum lama ini, Heri Koswara juga menerima penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap penyandang disabilitas, terutama melalui upaya menciptakan Kota Bekasi yang ramah disabilitas. Ia memperoleh penghargaan sebagai “Tokoh Inspiratif Peduli Disabilitas” pada acara IBK Day 2024, sebuah pengakuan atas komitmennya mengadvokasi aksesibilitas dan pendidikan bagi individu berkebutuhan khusus​. Tentu saja ini, karena keluarga Heri Koswara sangat peduli dan terlibat langsung dengan penyandang disabilitas.

6. Pemimpin Berkarakter untuk Bekasi

Heri Koswara menunjukkan dedikasi luar biasa selama lebih dari dua dekade di bidang pendidikan dan politik di Bekasi. Sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan pendidikan, masyarakat menjulukinya “Bapak Pendidikan Bekasi.” Heri memimpin Yayasan Perguruan Islam Darul Hikmah (YAPIDH) dan mendirikan jaringan Sekolah Islam Terpadu, yang kini tersebar luas. Di bidang politik, ia memulai karier dari tingkat lokal sebagai Ketua PKS Jatiluhur hingga menjadi anggota DPRD Kota Bekasi dan DPRD Provinsi Jawa Barat. Heri terus memperjuangkan kebijakan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial di setiap posisinya.

Kini, Heri Koswara bersama pasangannya, Sholihin, siap memimpin Bekasi sebagai calon wali kota. Dengan rekam jejak yang kuat, komitmen pada nilai-nilai agama, serta dukungan dari keluarga, Heri menjadi pemimpin yang mampu membawa Bekasi menjadi kota yang lebih maju, inklusif, dan berkarakter.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *