Heri Koswara dan Sholihin komitmen dalam pembangunan pusat kebudayaan di Bekasi.

Pembangunan Pusat Kebudayaan Bekasi, Fokus Heri-Sholihin

Bekasimaju – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara dan Sholihin, terus berinovasi dalam menghadirkan program-program unggulan. Hal ini tentu saja dalam rangka mendukung kemajuan Kota Bekasi. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah pembangunan pusat kebudayaan yang akan memadukan seni, musik, dan sejarah kota. Program ini harapannya tidak hanya menjadi tempat nongkrong asyik, tetapi juga ruang untuk mengeksplorasi. Termasuk, merayakan kekayaan budaya lokal Bekasi di tempat ini.

Pusat Kebudayaan untuk Warga Bekasi

Heri Koswara menyatakan bahwa salah satu prioritas programnya adalah pembangunan pusat kebudayaan di Bekasi. Tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat aktivitas kreatif yang menarik bagi kalangan muda dan tua. “Pusat kebudayaan ini akan menjadi tempat bagi warga Bekasi untuk berkumpul. Tidak hanya itu, mereka bisa berkolaborasi, dan merayakan budaya lokal yang sering kali terabaikan,” ungkap Heri Koswara dalam salah satu wawancaranya.

Pembangunan pusat kebudayaan ini juga akan diintegrasikan dengan komunitas seni dan budaya setempat, untuk mendorong regenerasi dan keberlanjutan budaya daerah. Tidak hanya sebagai tempat pertunjukan seni, fasilitas ini akan memiliki ruang diskusi, galeri seni, hingga pameran sejarah yang mencerminkan perjalanan panjang Bekasi sebagai kota urban yang kaya akan nilai tradisional.

Revitalisasi Seni dan Musik Lokal

Selain itu, program pembangunan pusat kebudayaan juga bertujuan untuk mengangkat seni dan musik lokal Bekasi agar lebih berkembang luas. Sholihin, sebagai pendamping Heri Koswara dalam Pilkada Bekasi 2024, menekankan pentingnya menghidupkan kembali seni lokal. Seni lokal ini kaya akan pesan moral dan nilai historis. “Kita tidak hanya butuh tempat yang keren secara estetika, tapi juga yang menggugah semangat berkesenian dan menguatkan identitas kita sebagai orang Bekasi,” kata Sholihin.

Melalui program ini, para seniman lokal akan mendapat kesempatan lebih besar untuk menunjukkan karya mereka di panggung publik. Dari pertunjukan musik tradisional hingga seni kontemporer, pusat kebudayaan ini akan menjadi ruang inklusif bagi semua elemen masyarakat. Mereka bisa berkreasi, sekaligus menikmati seni.

Arah Baru Budaya Bekasi

Heri Koswara dan Sholihin menargetkan pembangunan pusat kebudayaan ini sebagai salah satu pilar utama dalam visi mereka untuk memajukan Bekasi sebagai kota yang lebih berbudaya dan inspiratif. Program ini harapannya mampu menjadi daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah. Pusat kebudayaan yang rencananya bukan hanya sekadar ruang fisik, melainkan simbol kebangkitan budaya Bekasi yang membawa nilai-nilai positif bagi perkembangan kota ke depannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *